|
HFMD (FLU SINGAPURA)
Kategori: Artikel, ditulis oleh Adminsitrator Website Wednesday, 08 October 2014 15:17
PENGERTIAN
HFMD adalah penyakit tangan, kaki dan mulut (Hand Foot and Mouth Disease/HFMD) yang disebabkan oleh Genus Enterovirus terutama Coxsackie A16,Echovirus dan Enterovirus 71. Penyakit ini berbeda dengan penyakit kuku dan mulut pada binatang. Umumnya menyerang anak usia di bawah 10 tahun. Masa inkubasi 3-7 hari, Masa infeksius terutama pd minggu 1 sejak timbul gejala. HFMD bukan penyakit baru, pernah terjadi wabah di Malaysia, Taiwan dan Singapura. Disebut Flu Singapura karena pernah menyebabkan banyak kematian di Singapura. Penyakit ini umumnya akan membaik sendiri dalam 7-10 hari, dan tidak perlu dirawat di rumah sakit.
GEJALA
-
Demam tinggi > 38° C selama 2 – 3 hari, diikuti sakit leher (faringitis)menyebabkan nyeri jika menelan
-
Nafsu makan menurun (anoreksia)
-
Timbul vesikel dan ruam di dalam mulut
-
Vesikel ditemukan di lidah, gusi atau mukosa pipi
-
Vesikel mudah pecah dan menjadi ulkus yg menyebabkan anak tidak mau makan dan ludah meleleh keluar
-
Ruam dengan vesikel dpt juga ditemukan pada telapak tangan, kaki dan bokong
-
Penyakit ini umumnya akan membaik sendiri dalam 7-10 hari, dan tidak perlu dirawat di rumah sakit
GEJALA BERAT YG PERLU DIRAWAT DI RUMAH SAKIT
-
Hiperpireksia, yaitu demam tinggi dengan suhu > 39°C
-
Demam tidak turun-turun
-
Takikardi (nadi menjadi cepat), Takipneu (nafas jadi cepat dan sesak)
-
Malas makan, muntah atau diare berulang dengan dehidrasi
-
Letargi, lemas
-
Nyeri pada leher, lengan dan kaki
-
Kejang-kejang atau terjadi kelumpuhan pada saraf kranial
-
Keringat dingin
-
Fotofobia
KOMPLIKASI PENYAKIT
-
Meningitis (radang selaput otak) yang aseptik, Encephalitis (radang otak)
-
Myocarditis (Coxsackie Virus Carditis) atau pericarditis
-
Acute Flaccid Paralysis /AFP/Lumpuh Layuh Mendadak (Polio-Like Illness)
CARA PENULARAN
HFMD merupakan penyakit yang sangat menular. Penularan secara langsung melalui saluran pencernaan dan pernafasan (droplet, air liur, tinja, cairan dari vesikel/ ekskreta) melalui batuk, berbicara dan bersin. Penularan secara tidak langsung melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi dengan sekret serta feses penderita seperti handuk baju, peralatan makanan dan mainan.
PENGOBATAN
-
Istirahat yang cukup
-
Pengobatan spesifik berupa antivirus dan antibiotik belum ada, jadi hanya diberikan secara simptomatik berdasarkan keadaan klinis yang ada
-
Dapat diberikan :
-
Immunoglobulin IV (IG IV) pada pasien imunokompromis atau neonatus
-
Extracorporeal membrane oxygenation
-
Antiseptik di daerah mulut (berkumur dengan air garam/antiseptik)
-
Analgesik, misalnya parasetamol
-
Cairan yang cukup untuk penanganan dehidrasi yang disebabkan sulit minum dan karena demam
Pengobatan suportif lainnya (misalnya gizi, dll
PENCEGAHAN
-
Hindari kontak dengan penderita
-
Jaga kebersihan diri antara lain dengan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) sebelum dan sesudah makan, sesudah BAB (Buang Air Besar) dan BAK (Buang Air Kecil) serta setiap kali kontak dengan penderita.
-
Asupan gizi yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
-
ASI (Air Susu Ibu) eksklusif s/d usia 6 bulan, diteruskan s/d usia 2 tahun.
-
Imunisasi lengkap untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara umum.
Artikel Lainnya
Artikel, Thursday, 15 February 2024 14:52
Artikel, Thursday, 02 October 2014 15:11
Artikel, Monday, 18 March 2024 13:44
|