|
Kepala Dinas
|
Berita
Jambore Kader Kesehatan di Tingkat Provinsi Jawa TengahKategori: Berita, ditulis oleh Adminsitrator WebsiteThursday, 09 November 2023 13:41
Kementerian Kesehatan RI telah berkomitmen untuk melakukan Transformasi Sistem Kesehatan dengan 6 Pilar Transformasi Penopang Kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah Transformasi Layanan Primer. Transformasi Layanan Primer tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui edukasi kepada penduduk dengan penguatan peran kader. Jambore kader kesehatan di tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 ini merupakan salah satu wadah pendidikan informal khususnya bagi para kader kesehatan di kabupaten kota dengan permasalahan kesehatan terkait kematian ibu dan angka stunting yang masih relative tinggi Dari seluruh kabupaten di Jawa Tengah, Sukoharjo termasuk 3 kabupaten terpilih melaksanakan Jambore Kader Kesehatan Propinsi Jawa Tengah yang terlaksanan pada Hari Kamis Tanggal 09 November 2023 bertempat di Hotel Tosan Solo Baru. Jambore diselenggarakan dalam suasana gembira dan menyenangkan, dalam kebersamaan dengan mengundang 105 perwakilan kader se Kabupaten Sukoharjo.
Acara ini di hadiri oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah yang di wakili oleh Rita U beserta tim, dengan nara sumber ketua Organisasi Profesi PPPKMI Tri Tuti Rahayu S.KM M.Kes yang berbagi ilmu tentang Integrasi Layanan Primer kepada kader kesehatan dan nara sumber ke dua dari TP PKK Kabupaten Sukoharjo yang di Wakili dr. Yunia W yang membahas Peran dan Fungsi TP PKK dalam pergerakan kader dan Masyarakat untuk pencegahan Stunting.
Pada Acara ini di tanda tangani pula komitmen kader kesehatan Kabupaten Sukoharjo untuk Menyebarluaskan dan Membudayakan PHBS , Perilaku Pencegahan Stunting dan Penurunan Angka Kematian Ibu dengan “ABCDE”: A : Aktif Minum Tablet Tambah Darah B : Bumil Teratur Periksa Kehamilan Minimal 6 Kali C : Cukup Konsumsi Protein Hewani D : Datang dan Pantau Tumbuh Kembang E : Ekslusif ASI 6 Bulan. Kegiatan Jambore kader kesehatan ini diharapkan dapat mengembangkan potensi diri para kader kesehatan, sehingga dapat menjadi motivator dan agen perubahan baik di lingkungan desa maupun masyarakat dari desa lainnya khususnya dalam berkontribusi dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penurunan kasus kematian ibu dan stunting.
Berita LainnyaBerita, Tuesday, 15 June 2021 12:47
Berita, Monday, 13 November 2023 13:03
Berita, Thursday, 25 June 2020 13:31
|
|
Gallery Foto
|
|
